The Great Mage Returns After 4000 Years - S2 - Chapter 552

Only Web ????????? .???

Musim 2 Bab 552
Musim 2 Bab 552

Penerjemah: Alpha0210

[Mengapa kamu mendengarkan?]

Terdengar suara kesal.

[Wanita itu meminta untuk menemanimu, tetapi jika kamu menolak, dia tidak akan memaksa lagi. Itu berarti dia akan diam-diam setuju dan mundur.]

‘…….’

[Jangan bilang kau mengharapkan keajaiban yang membangkitkan emosi, kan? Tolong, abaikan harapan kekanak-kanakan itu, Lukas. Apa kau tidak mengerti apa yang terjadi pada wanita itu? Yaitu, kehilangan yang permanen…….]

Kehilangan permanen.

Lukas mengerti arti di balik kata-kata itu.

Bahkan jika Min Ha-rin melihat dunia di sekitarnya, menerima rangsangan besar dari suatu pemandangan, atau koneksi baru, dan emosinya yang kering secara ajaib muncul kembali, semua itu akan menguap seperti mimpi dalam waktu dekat.

“Apakah pengaruh Alam Semesta Bawah itu begitu kuat? Apakah pengaruh itu akan terus ada bahkan setelah [kesepakatan] berakhir?”

Jika kapasitas Min Ha-rin menjadi cukup besar untuk mencakup ‘Alam Semesta Bawah’, mungkin dia bisa terbebas dari kutukan yang mereka ukir.

Namun, Residue membantah kata-kata Lukas ke arah yang sama sekali berbeda.

[…Alam Semesta Bawah mungkin hanya sebuah sistem sederhana.]

‘Sistem yang sederhana?’

[Ia memanggil mereka yang memenuhi persyaratan tertentu dan kemudian menawarkan kekuatan atau visi untuk menjadi lebih kuat sebagai ketidakseimbangan atas sesuatu…. Apakah seperti keinginan seseorang diterapkan pada itu?]

‘…….’

[tentu saja, pasti adamakhluk yang menciptakan Alam Semesta Bawah. Entah itu dewa, atau entitas lain, bahkan yang terhormat ini pun tidak tahu.]

Residu telah berubah.

Nada suaranya masih mengandung kemarahan, tetapi jelas ada perubahan dalam cara berpikirnya yang mementingkan diri sendiri.

Itulah sebabnya Lukas mendengarkan kata-kata Residue dengan tenang.

[Hal pentingnya adalah, jika Alam Semesta Bawah hanyalah sebuah sistem, maka kendala-kendala yang diterapkannya kini terintegrasi sepenuhnya dengan wanita itu.]

‘Seiring bertambahnya usia Ha-rin, kendalanya pun menjadi lebih kuat, apakah itu maksudnya?’

[Ya. Karena kekuatan yang akan diperoleh wanita itu di masa depan tidak mungkin diraih pada awalnya, dan pertumbuhan yang akan terjadi juga berkat keterbatasan.]

…Itu hal yang mengerikan.

Lukas mendesah.

Dengan sistem seperti itu, bahkan jika Lukas entah bagaimana pergi ke ‘Bottom Universe’ dan menghancurkannya, emosi Ha-rin tidak akan kembali.

‘Semua kata-katamu benar, kecuali satu.’

[Apa itu.]

“Aku tidak punya harapan kekanak-kanakan seperti yang kau sebutkan. Itulah sebabnya aku berencana untuk tetap bersama Ha-rin untuk sementara waktu.”

[Apa maksudmu?]

“Kita harus mengamati untuk mencari tahu. Maksudku, cara untuk membangkitkan kembali emosi Ha-rin.”

[Tidak ada cara seperti itu-]

‘Ada.’

Lukas menyela Residue dan menambahkan sambil menatap wajahnya yang tidak percaya.

‘…tentu saja, aku tidak punya petunjuk saat ini.’

Namun demikian,

karena tidak ada yang benar-benar tidak dapat ditemukan di dunia ini.

* * *

Menemukan ‘Hope Herb’ butuh waktu lebih lama dari yang diharapkan. ‘Waterfall of Apocalypse’ telah menghancurkan dunia itu sendiri, dan metode deteksi yang diketahui Lukas tidak bekerja dengan baik.

Namun, akhirnya, dengan bantuan Roh Es, yang bernama ‘Biofrost’, ia dapat menemukannya.

Ia berada di celah yang sangat dalam.

Ratusan meter di bawah permukaan jurang, tidak ada satu pun bongkahan es. Lukas merasakan kekuatan hidup yang kuat di sana.

Ada Hope Herb, bersinar dalam warna kuning keemasan, jauh lebih kecil dari yang ia duga. Bahkan jika akarnya disertakan, tampaknya ukurannya tidak akan lebih besar dari anak sapi Lukas.

“Tidak apa-apa? Memberikannya begitu saja.”

[Dibandingkan dengan kekasaran yang kulakukan, ini harga yang murah. Satu atau dua bunga mekar setiap seribu tahun, jadi tidak masalah.]

Roh Es berbicara dengan acuh tak acuh, mungkin telah hidup lebih lama dari yang terlihat.

“Terima kasih.”

Lukas mengangguk sebentar, lalu dengan hati-hati mengukir Hope Herb tanpa merusak akarnya. Meskipun terpisah dari tanah, Hope Herb tidak kehilangan vitalitasnya. Kemungkinan besar tidak akan membusuk bahkan jika dibiarkan selama beberapa dekade.

Min Ha-rin dengan hati-hati mengemas Ramuan Harapan. Dia akan pindah bersama Lukas untuk sementara waktu, tetapi dia melakukan ini sebagai persiapan untuk saat-saat dia mungkin kembali.

Kemudian, tanpa penyesalan apa pun, keduanya meninggalkan lantai 23, zona glasial.

Karena penghalang sudah turun, Lukas dapat dengan mudah menemukan pintu masuk ke lantai berikutnya.

Lantai 24 tampak seperti labirin.

Lukas dan Min Ha-rin tampaknya telah muncul di tengah jalan, tetapi labirin itu tidak berukuran aneh seperti yang mungkin ditemukan di taman. Dindingnya didirikan begitu tinggi hingga seolah-olah mencapai langit, seolah-olah dirancang untuk raksasa.

Namun, labirin itu rusak.

Beberapa bagian tembok hancur atau, dalam kasus yang parah, runtuh seluruhnya, tidak dapat memenuhi tujuan awalnya untuk menimbulkan kebingungan.

Only di- ????????? dot ???

“Sepertinya tidak ada [Penyihir Menara Sihir] di sini juga.”

Min Ha-rin bergumam dengan suara rendah.

Setelah kehilangan penglihatannya, dia sekarang bisa melihat dunia yang terbuat dari getaran dan jiwa, yang dalam beberapa hal membuatnya lebih peka daripada Lukas.

Lukas menatap langit lagi.

‘Air Terjun Kiamat’ masih mengalir turun dari langit.

Bencana seperti hujan yang mula-mula menyerang gua itu tidak terjadi lagi, tidak pula tampak tanda-tandanya.

Air terjun itu terasa sangat damai ketika mengalir deras.

“Ayo naik lebih tinggi.”

Seperti dikatakan Residue, semakin tinggi mereka melangkah, semakin dekat mereka dengan kebenaran masalah tersebut.

Namun, mereka tidak bertemu penyihir mana pun di lantai 25 atau 26. Bahkan tidak ada mayat.

Rasa gelisah yang merayap tampaknya menjadi lebih jelas.

Sebelum menghadapi ‘Apocalypse’, Lukas berharap bertemu setidaknya satu penyihir.

Dari percakapannya dengan Redrun, tampaknya Menara Sihir memiliki pemahaman mengenai anomali saat ini.

Yang Lukas butuhkan sekarang adalah informasi. Dia juga punya pertanyaan tentang The Beginning Wizard.

‘Tentu saja kita tidak akan mencapai lantai atas tanpa bertemu siapa pun.’

Haruskah dia kembali turun sekarang, ke Redrun di lantai 11 atau Vila di lantai 22?

Mereka tampaknya dapat berkomunikasi dengan lantai atas, sehingga mereka dapat memahami situasi secara garis besar. Tentu saja, tampaknya mereka tidak akan mau berbicara dengan orang luar seperti Lukas, tetapi dia tidak memiliki kemewahan untuk bersikap sopan.

Bahkan jika dia harus menggunakan beberapa metode kasar…

“……”

Lukas kemudian menyadari kehadiran Min Ha-rin dan membatalkan rencana itu.

Dia tidak ingin menunjukkan padanya bahwa seseorang sedang diancam.

Lalu, apa yang harus dia lakukan?

Lukas merenung, tetapi pikiran ini menjadi sia-sia saat mereka melangkah ke lantai 27.

“Halo.”

Ada orang dari Menara Sihir yang dicari Lukas.

“Aku sudah menunggumu, Lukas Trowman.”

Pria berambut kuning itu membungkuk.

* * *

Pria itu mengangkat kepalanya, lalu ekspresinya berubah menjadi sedih.

Pandangannya tidak tertuju pada Lukas tetapi ke sampingnya.

“Siapa ini?”

Jelas yang dia maksud adalah Min Ha-rin.

Sebelum menjawab, Lukas bertanya terlebih dahulu.

“Dan kamu siapa?”

“Namaku Baltak.”

“…Salah satu dari Tujuh Penyihir?”

Dia merasakan kehadiran yang unik darinya, mirip dengan apa yang dirasakannya dari Redrun, Vila, dan Altata.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

“Meskipun saya tidak kompeten, saya tetap menduduki jabatan itu.”

“Kita berada di lantai 27.”

Tempat ini tidak dikenal sebagai area ‘Lantai Ganda’.

Baltak mengangguk bersedia.

“Ya. Awalnya, area yang ditugaskan kepadaku adalah lantai 33.”

“…….”

Tidak ada tanda-tanda kehidupan lain di sekitarnya.

…6 lantai ke bawah, mengapa Baltak ada di tempat seperti itu?

“Saya telah mengungkapkan identitas saya. Saya akan bertanya sekali lagi. Siapa dia?”

Lukas tidak menyetujui sesi tanya jawab, tetapi dia berbicara terus terang tanpa menyembunyikan apa pun.

“Dia adalah muridku. Kami kebetulan bertemu kembali di lantai 23, dan karena keadaan, kami memutuskan untuk bepergian bersama untuk sementara waktu.”

“…Lantai 23.”

Setelah hening sejenak, Baltak bertanya.

“Bagaimana dengan ‘Roster’, pria yang ada di sana?”

“Dia sudah meninggal.”

“…Begitukah. Itu sangat disayangkan.”

Wajah Baltak berubah sedikit masam, tetapi dia tidak tampak terlalu terkejut. Sebaliknya, itu tampak seperti sesuatu yang sudah dia duga.

“Menara Sihir mengelola ruang terbatas di dalam Tiga Ribu Dunia, dan awalnya, orang luar seharusnya tidak dapat memasuki ruang ini dengan bebas. Tampaknya pembatasan tersebut telah hilang karena anomali.”

“……”

“Apakah kamu terlibat dalam insiden yang tidak dapat dihindari? Mungkin dunia di lantai 23 runtuh total, dan kalian harus bergerak bersama. Jika memang begitu, aku dapat menggunakan kekuatanku untuk mengirimnya ‘ke luar.’”

“TIDAK.”

Orang yang menjawab adalah Min Ha-rin, bukan Lukas.

“Saya di sini atas kemauan saya sendiri.”

“Kau sudah mempersiapkan diri, kalau begitu. Aku mengerti. Biasanya hal ini tidak akan diizinkan, tetapi sekarang bukan saatnya untuk mempermasalahkan hal-hal seperti itu.”

Baltak berbicara dengan nada seperti pebisnis, lalu kembali menatap Lukas.

“Anda mungkin belum sepenuhnya memahami situasi saat ini. Saya akan menjelaskan semuanya satu per satu.”

Lukas melihat sekeliling.

Lantai 27 tampak seperti bengkel penyihir. Gelap, lembap, dan berbau debu.

Itu bukan area terbuka, jadi ‘Air Terjun Kiamat’ tidak terlihat, tetapi lantai 27 tidak kebal terhadap efeknya.

Dunia ini sama rapuhnya dengan dunia yang pernah mereka lihat sebelumnya; tidak aneh jika ia langsung hancur.

“Alasan saya menunggu di lantai 27, bukan lantai 33 yang menjadi tempat saya ditugaskan, adalah untuk menemui Anda, Tuan Lukas. Ada sesuatu yang perlu saya verifikasi.”

“Memeriksa?”

“Ya.”

“Jika itu tujuanmu, cepatlah. Aku harus naik secepat mungkin.”

“Mengapa?”

Lukas hampir menunjukkan kekesalannya namun menahan diri.

“…Kau bertanya karena kau tidak tahu? Air Terjun Kiamat yang menghancurkan Menara Sihir, aku perlu mencari tahu dari mana asalnya.”

“Kamu berbicara dengan aneh.”

Baltak berkata dengan suara ragu.

“Air Terjun Kiamat, seperti yang kau namakan, apakah kau tidak melihatnya dengan mata kepalamu sendiri? Apakah kau punya cara untuk menghadapinya? Metode untuk menghadapinya? Atau, mungkin, cara untuk menundanya?”

“……”

“Tidak ada, kan? Itulah sebabnya aku curiga padamu.”

“…Mencurigakan?”

“Ya.”

Rasa dingin sesaat tampak di mata Baltak.

“Mari kita asumsikan kalian tidak tahu apa-apa dan berdiskusi dari sana. Pelaku di balik Air Terjun Kiamat, sumber yang kalian cari, berasal dari lantai paling atas. Untuk sementara kami menamakannya [Kegelapan Terdalam].”

…Lantai paling atas,

Ekspresi Lukas berubah.

“Apakah kamu sedang membicarakan di mana Penyihir Pemula berada? Apa yang sedang dia lakukan sekarang? Dia pasti tahu tentang situasi ini.”

Baltak menatap Lukas dengan mantap dan menjawab satu poin dalam satu waktu.

“Ruang Tuan memang ada di dalam menara, tetapi dianggap sebagai ruang terpisah yang tidak sepenuhnya menjadi bagian darinya. Ketika saya merujuk ke lantai paling atas, yang saya maksud adalah lantai 77. Dan saat ini, kami telah kehilangan kontak dengan Tuan.”

“…Kehilangan kontak, katamu. Mungkinkah…”

“TIDAK.”

Baltak menggelengkan kepalanya.

“Tuhan itu hidup. Setiap Pencari tahu ini.”

“……”

“Mari kita lanjutkan penjelasannya. Kegelapan Terdalam dimulai dari lantai 77 dan telah memperluas wilayahnya satu lantai pada satu waktu. Pendapat tentang kecepatannya beragam; terkadang cepat, terkadang lambat, dan terkadang bahkan berhenti total. Kemudian, salah satu dari Tujuh Penyihir, ‘Hyke’, menyadari sesuatu tentang pola kegelapan ini.”

Read Web ????????? ???

Pola pergerakan.

Itu bisa menjadi petunjuk identitas kegelapan atau strategi untuk mengatasinya.

Pada saat itu, Baltak menunjuk jarinya ke arah Lukas.

“Itu kamu.”

“…Apa maksudmu?”

“Kecepatan kegelapan itu sepenuhnya sinkron denganmu.”

Tubuh Lukas menegang.

“Maksudnya itu apa?”

“Kemunculan kegelapan dimulai dari lantai paling atas, khususnya lantai 77, dan terus bergerak turun satu lantai demi satu lantai.”

“…Itulah yang sudah kamu jelaskan.”

“Ya. Tapi aku tidak mengerti sesuatu. Tidakkah kau merasa ada bagian ceritaku yang aneh?”

Lukas terdiam sejenak.

Saat dia mendinginkan pikirannya yang agak panas, dia merasakan beberapa disonansi yang tidak disadarinya sebelumnya.

“…Ia muncul bukan di lantai terbawah melainkan di lantai tertinggi, dan bergerak turun satu lantai pada satu waktu?”

“Ya.”

Baltak mengangguk.

“Kekuatan penghancur kegelapan adalah sesuatu yang juga kau ketahui. Jika ia mau, ia dapat menghancurkan segalanya dari lantai atas hingga lantai pertama dalam sekejap mata. Itu berarti ia dapat meruntuhkan menara dalam sekejap mata. Namun, dia belum melakukannya. Kegelapan telah bergerak turun dengan cermat, lantai demi lantai.”

“……”

“Terkadang, pergerakannya bahkan terhenti. Meskipun telah mengikis lantai sepenuhnya, ia tetap berada di area itu. Ya, itulah yang terjadi di lantai 55.”

“…lantai ke-55.”

Meski begitu, Lukas belum tahu seperti apa dunia di lantai 54 itu.

Baltak menatap Lukas dengan saksama dan berkata,

“Bagaimana kalau kita mempertimbangkannya secara terbalik? Dengan asumsi lantai atas sebagai lantai pertama, ‘kegelapan’ sedang menyalakan menara. Dari perspektif itu, lantai ke-55 akan menjadi dunia ke-23 bagi kegelapan.”

Baltak menekankan maksudnya.

“23, lantai 23. Apa kau tidak merasakan apa pun?”

“……!”

Ekspresi Lukas mengeras.

Dunia itu,

Dunia tempat ia bertemu dengan Ice Spirit Biofrost dan Min Ha-rin.

Dan dunia tempat dia tinggal relatif lebih lama dibandingkan orang lain untuk menemukan Ramuan Harapan.

-Lantai 23.

“Kegelapan bergerak seperti dirimu. Saat kamu naik ke lantai atas, kegelapan akan turun ke lantai bawah.”

Kegelapan yang belum pernah mereka temui,

Dia bahkan tidak tahu seperti apa bentuknya.

Meski begitu, rasa dingin yang tak terbantahkan muncul di satu sisi hati Lukas.

“Kamu bilang kamu harus naik ke atas untuk melihat sumber kegelapan. Saya tidak yakin apakah itu sial atau beruntung, tapi sepertinya tidak perlu sekarang.”

Baltak berkata dengan suara rendah.

“-Lantai ke-39. Di titik tengah antara lantai 1 dan 77, Anda akan menemui kegelapan.”

*****

Only -Web-site ????????? .???