SSS-Grade Cafe in Front of The Dungeon - Chapter 167

Only Web ????????? .???

Bab 167
Tempat penampungan itu lebih nyaman dari yang saya duga. Bagian dalamnya cukup luas, dikelilingi oleh dinding yang kokoh. Tempat itu berbentuk seperti auditorium, tetapi dindingnya disekat untuk memberi kami sedikit privasi. Layar besar di dinding menunjukkan berita dan informasi lainnya.

Para petugas yang mengelola tempat penampungan itu sibuk mendistribusikan bantuan dan menenangkan warga. Hasilnya, suasana hati warga lebih cerah dari yang diharapkan. Mereka tampaknya percaya bahwa situasi akan segera terkendali dan kehidupan akan kembali normal.

Setelah menerima pasokan bantuan, saya duduk di salah satu ruang sementara dan berbicara pelan kepada Ash di samping saya, Ash, saya tahu ini tidak nyaman, tetapi tolong bersabarlah sebentar.

“Saya baik-baik saja.” Nada bicaranya tegas. Tidak ada tanda-tanda ketidaknyamanan dalam suaranya.

Aku mengamatinya sejenak. Dia tumbuh sedikit lebih tinggi dan matanya berubah menjadi ungu, tapi hanya itu saja. Sekilas, dia tidak terlihat berbeda dari sebelumnya. Namun, ada satu perbedaan yang signifikan.

Seperti yang diharapkan, dia telah menjadi lebih dewasa.

Apakah karena ia pernah menjadi relawan bersama orang-orang dari Kultus Penyembah Setan Twilight? Atau karena ia kini memiliki teman-teman baik yang seusia dengannya?

Bagaimanapun, sekarang setelah aku meninggalkan Mieum dan Lime, aku merasa sangat lega karena Ash bersamaku. Aku akan merasa cemas jika aku sendirian.

Saya duduk di tempat yang cocok dan mengeluarkan ponsel saya terlebih dahulu. Ada banyak notifikasi, tetapi tidak ada yang istimewa. Hanya aliran keretakan dan rekaman Hunters yang terus menerus di pertahanan. Di saat-saat seperti ini, tidak ada berita adalah berita baik, dan setidaknya saya beruntung tidak menerima berita buruk dari siapa pun yang dekat dengan saya.

Tetapi ketika saya memeriksa semua notifikasi sekaligus, saya merasa aneh lagi.

Seolah-olah keretakan terjadi dengan intensitas sedemikian rupa sehingga hampir tidak dapat ditangani.

Sepertinya ada tujuan lain dari situasi ini.

Di saat-saat seperti ini, aku berharap dapat bertemu lagi dengan Sang Santa, tetapi dia sama sekali tidak menanggapiku, seakan-akan memang benar bahwa dia tidak dapat berbicara kepadaku sesuka hatinya.

Dia tidak muncul saat aku membutuhkannya.

Aku menghapus pemberitahuan itu dan membuka daftar kontakku. Hal pertama yang kulihat adalah nama Kwon Jiwoon. Perpecahan yang terjadi secara serentak dan meluas seperti itu pasti akan mengakibatkan banyaknya korban. Tentu saja, permintaan akan penyembuh akan meroket, membuatnya sangat sibuk.

Saya harap dia tidak hanya minum ramuan lagi.

Saya berpikir untuk menelepon Kwon Jiwoon, tetapi mengurungkan niat ketika saya menyadari bahwa dia mungkin tidak akan mengangkat telepon. Sebagai gantinya, saya meninggalkannya pesan di KakaoTalk yang mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir, bahwa saya ada di tempat penampungan.

Berikutnya.

Aku hendak membolak-balik daftar kontakku dengan jariku.

Permisi, nona, saya punya permintaan untuk Anda. Seorang wanita mengetuk dinding dengan tangannya dan memanggil saya. Dia adalah pengungsi di ruangan lain.

Ya, apa yang dapat saya lakukan untuk Anda?

Dia memegang port listrik di satu tangan dan menunjuk ke stopkontak di dinding dengan tangan lainnya, Bolehkah saya meminjam stopkontak? Kami tidak punya.

Rupanya, tergantung pada bagian tempat penampungan, tidak ada cukup stopkontak di beberapa area. Karena saya tidak punya rencana untuk menggunakannya, saya dengan senang hati menurutinya.

Tentu saja.

Terima kasih. Tidak banyak, tapi aku akan ambilkan minum juga.

Dia mulai merebus air dengan ketel listrik untuk membuat kopi. Ketika mendengar air mendidih, dia mengeluarkan gelas kertas dan sekantong campuran kopi. Melihat itu, aku pun berkata.

Anda ingin saya menyeduhnya?

Ya ampun. Kamu tidak perlu melakukan itu.

Aku akan melakukannya. Meskipun penampilanku seperti ini, jika itu kopi, aku pandai membuatnya.

Saya menerima campuran kopi dari tangan wanita itu dan menggunakan skill Cafe in My Hand untuk membuat kopi. Skill Cafe in My Hand meningkatkan kesempurnaan saat membuat minuman di toko. Karena saya tidak berada di dalam toko saat ini, saya khawatir skill itu tidak akan digunakan.

Ubin!

[Item: Campuran Kopi ()

Status: Sangat Baik (Waktu Tersisa: 00:03:00)

Only di- ????????? dot ???

Efek: Kecepatan pemulihan meningkat sebesar 100%.]

Saya baru saja mendapatkan campuran kopi tiga bintang yang tepat.

[Kafe itu tempatmu berada.]

[Sistem menerapkan keterampilan dengan cara yang fleksibel .]

Tidak, bagus sekali kamu menerapkan keterampilan itu, tetapi kamu seharusnya menggunakan bahasa Korea yang benar 1 .

[Sistem menerapkan keterampilan dengan cara yang fleksibel.]

Jendela sistem segera diperbarui dan diubah ke kata-kata yang benar. Sungguh konyol bahwa mereka begitu cepat memenuhi permintaan ini, tetapi tidak memiliki informasi terkini tentang situasi terkini.

Nih, cobain.

Terima kasih. Aku berutang padamu. Wanita itu menyesap campuran kopi itu. Kemudian dia membuka matanya lebar-lebar dan menyesap lagi, lalu memiringkan kepalanya, Ini aneh. Itu hanya campuran kopi yang ada di koperku. Apa kau memasukkan sesuatu ke dalamnya?

Tidak, saya tidak menaruh apa pun di dalamnya.

Kok bisa enak banget? Aneh ya kamu nggak bohong kalau bilang kamu jago bikin kopi.

Kemudian dia berdiri, pergi ke bilik berikutnya, dan memanggil teman-temannya. Sayang, kamu harus mencoba ini ! terdengar dari balik dinding. Aku segera membuat beberapa cangkir campuran kopi dengan sisa air dan memberikan satu cangkir kepada masing-masing teman wanita itu.

Wah, wah, wah!

Wah, lezat sekali!

Ekspresi mata terbelalak dan tidak percaya. Setiap kali menyeruput kopi, ekspresi kagum dan kegembiraan murni terpancar di wajah mereka.

Reaksi mereka sangat menyegarkan bagi saya. Tentu saja, pelanggan yang saya temui di Cafe Rieul juga sangat menikmati kopi tersebut. Namun, seiring dengan semakin terkenalnya kafe tersebut, sebagian besar pelanggan tentu sudah mengetahui rasa dan khasiat kopi saya.

Saya tidak menganggap itu hal yang buruk. Saya senang melihat tanggapan dari para pelanggan tetap.

Namun, keterkejutan dan kekaguman wanita ini pada rasa yang tak terduga membawa saya pada kesadaran baru.

Saya malu mengakuinya selarut ini, tetapi saya menyadari bahwa saya suka membuat kopi. Rasanya tidak nyata. Saya menyadari perasaan ini ketika saya meninggalkan toko, meskipun hanya sementara.

Terima kasih banyak. Enak sekali, dan entah mengapa saya merasa berenergi setelah meminumnya.

Ahaha. Aku senang kamu merasa bersemangat.

Aroma campuran kopi yang manis tercium di tempat berteduh yang agak dingin. Saya bahkan meminjam ketel listrik untuk membuat kopi bagi orang-orang yang mampir untuk menanyakan apakah saya punya secangkir kopi lagi. Ketika saya kehabisan beberapa bungkus kopi yang tersisa, seseorang menyumbangkan sekotak 100 bungkus campuran kopi dan gelas kertas. Saya dengan senang hati setuju untuk melayani orang-orang yang sedang menunggu.

Saat saya melakukan ini, saya teringat masa lalu. Saat saya terbangun setelah mengalami kemunduran dan menerima misi untuk membuat 100 campuran kopi.

Baca Hanya _????????? .???

Hanya di Web ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ

Mungkin karena banyak hal telah terjadi sejak saat itu, tetapi rasanya seperti sudah lama sekali, meskipun baru beberapa bulan yang lalu. Saya sungguh merindukan hari-hari ketika bertanya-tanya bagaimana saya dapat menyelesaikan misi secepat mungkin.

Cangkir kopi keseratus terakhir diambil oleh Yoohyun-ssi.

Saat itu aku tidak menyadari betapa dekatnya dia denganku.

Tak lama kemudian, saya pun dapat membagikan campuran kopi itu kepada semua orang yang menunggu. Setelah membuat campuran kopi terakhir, yang merupakan milik saya dan Ash, kami duduk di lantai.

Itu hanya sedikit kopi instan dalam cangkir kertas, tetapi di saat-saat seperti ini, entah bagaimana rasanya menenangkan. Aku menyesap campuran kopi itu. Rasa manisnya bertahan di mulutku. Kehangatan dan rasa manis kopi itu menghapus kecemasan dan keputusasaan yang mendung.

Wanita yang awalnya membawakan saya kopi dan ketel listrik itu berbicara di samping saya. Wajahnya cerah, seolah-olah kopi telah memberinya kekuatan.

Apakah kamu datang bersama adik laki-lakimu? Aku tahu ini sulit, tetapi kamu akan segera pulang, jadi bergembiralah.

Saudara. Tidak, bukan itu.

Aduh, adikmu manis sekali. Dengarkan apa yang dikatakan adikmu dan jangan membuatnya kesulitan.

.

Ah. Aku tahu apa arti raut wajah cemberutnya itu. Dia ingin mengatakan bahwa dia tidak cukup kekanak-kanakan untuk mengamuk, tetapi dia khawatir mengatakan itu akan membuatnya terdengar seperti anak kecil. Aku menahan tawa.

Wanita itu menambahkan, seolah memuji Ash, Aku juga punya saudara di rumahku, tetapi entah mengapa yang lebih muda terlihat lebih dewasa.

Apakah Anda datang bersama anak-anak Anda secara terpisah?

Tidak. Mereka harus bekerja, jadi hanya aku yang di sini, dan yang kedua adalah pejabat publik, jadi dia tidak punya waktu luang akhir-akhir ini. Wajah wanita itu menunjukkan kekhawatiran dan sedikit rasa bangga, Sementara itu, anak tertuaku haa..

Kebanggaan itu dengan cepat berubah menjadi frustrasi.

Meskipun dia tampaknya sudah sadar akhir-akhir ini, ah ya, kamu juga seorang yang Tercerahkan, bukan?

Wah, bagaimana kamu tahu?

Saya tahu itu saat saya melihatnya. Jika Anda perhatikan dengan seksama, orang-orang yang Terbangun terus menatap ke udara sebentar.

Apakah saya melakukan hal itu?

Ngomong-ngomong, kalau kamu seorang yang Tercerahkan, apakah ada hukum seperti itu? Bahwa kamu tidak boleh menyimpan nama aslimu dan menggunakan nama yang aneh.

Dia tidak menyelesaikan kalimatnya.

Degup! Ledakan!

Aaah!

Lantai bergetar dengan keras.

Weeeeeeee, weeeee Sebuah notifikasi berdering, bercampur dengan suara sirene dan teriakan seseorang. Beberapa orang yang terbangun di aula menatap ke udara, ekspresi mereka mengeras. Sepertinya semua orang melihat pesan yang sama.

[1, 5, 10, 20, 50 100.

[Akhir pengujian. Pengumpulan data telah selesai.]

Tidak ada jendela di tempat penampungan itu, jadi aku tidak bisa melihat ke luar. Aku memaksakan diri untuk berdiri dan menuju ke layar di dinding. Layar itu memproyeksikan langit di atas Seoul. Aku bisa melihat gerbang-gerbang kecil terbentuk di sekitar gerbang yang memancarkan cahaya merah.

! Itu dia.

Dan dari gerbang-gerbang itu, monster-monster yang tak terhitung jumlahnya mulai bermunculan. Tidak seperti retakan-retakan yang agak mudah diatasi sejauh ini, jumlah mereka sangat banyak.

Jendela sistem terus memperbarui informasi.

[Selamat!

Akhirnya, Gerbang Dewa Iblis telah diaktifkan.

Jika kamu tidak menyelesaikan misi dalam batas waktu, Dia akan dipanggil.]

Read Web ????????? ???

[Gerbang Dewa Iblis

Waktu Tersisa hingga Pemanggilan Penuh 72:00:00]

Buk! Aku mendengar suara benturan lagi. Ada sesuatu di langit-langit. Tidak, bukan hanya langit-langit. Suara monster besar menghantam penghalang terus berlanjut.

Aaaah!

Semuanya, harap tenang dan ikuti petunjuknya!

Tenanglah! Harap tetap tenang!

Itu adalah tempat berlindung yang terletak di dalam penghalang yang kuat. Area yang biasanya aman dari retakan. Hanya ada sedikit penjaga, jadi kami tidak sebanding dengan monster-monster itu.

Dengan suara berderak, monster itu menjulurkan kepalanya melalui celah di dinding. Dinding sementara itu hancur seperti selembar kertas.

Uh aaaaaaaahhhhh!

Tak lama kemudian, tempat penampungan itu berubah menjadi kacau. Para petugas memutuskan untuk segera melarikan diri dari sana dan membawa orang-orang yang kebingungan itu ke pintu darurat.

Kemudian, notifikasi sistem muncul lagi.

[Quest Umum: Hentikan kebangkitan Dewa Iblis

Bangun, pejuang!

Kebangkitan Dewa Iblis sudah dekat.

Ayo kita mencapai Gerbang Terakhir melalui Gerbang itu dan menyegel Dewa Iblis.

Setelah sukses: dunia terpelihara

Jika gagal: kehancuran dunia]

[Peserta misi telah dipilih setelah melalui pengujian yang ketat.

Peserta pertama: Ki Yoohyun (S)

[Sedang dimuat]

Bahkan di tengah-tengah urgensi tersebut, sorak-sorai kecil pun meletus.

Anda dapat mendukung penerjemahan ini melalui belikan saya kopi!

Pojok Penerjemah:

Kalimat sebelumnya yang saya sebut sebagai cara yang fleksibel sebenarnya menggunakan kata , yang berasal dari kata Jepang ( ) yang berarti waktu luang (waktu, uang, dll.). Di tempat kerja, penggunaannya sedikit berbeda. Bergantung pada industrinya, mungkin fleksibilitas dalam berurusan dengan orang, atau dalam industri konstruksi dan manufaktur, mungkin berarti mari kita lanjutkan karena kesalahan kecil pun tidak akan menyebabkan masalah besar. Jadi seperti halnya fleksibilitas dan pemahaman tetapi dengan cara yang ambigu. Dalam kalimat berikutnya, sistem menggunakan kata Korea yang tepat .
INILAH AWAL DARI FINAL YANG SEBENARNYA skjhdshjkhfdkjsasdhjf aku harus tetap hidup untuk melihat adegan ini, aku mendapat adaptasi manhwa suatu hari nanti

Only -Web-site ????????? .???