Bab 2569: Jangan Takut (2)
Penerjemah: Atlas Studios | Editor: Atlas Studios

Namun, Ye Qingtang membuat keputusan yang cepat. Tanpa ragu-ragu, dia

berkomunikasi dengan kekuatan Dewa Lautnya. Bahkan jika hanya ada 50%

kesempatan dia memasuki ruang Dewa Laut, dia harus mencoba dan tidak hanya menunggu

untuk kematian di sini.

Terowongan Karma Dewa Kuno adalah kesempatan langka. Tapi Ye Qingtang punya

bahkan tidak mencapai ujung terowongan dan tidak akan pernah tahu apakah dia akan

memasuki surga yang diberkati atau neraka yang terkutuk. Dia merasa sedikit kecewa tapi tidak

tidak peduli apa, hidupnya adalah yang paling penting. Jika dia kehilangan nyawanya, semuanya

akan menjadi tidak berarti.

Namun, ekspresi Ye Qingtang berubah drastis. Dia tidak bisa

berkomunikasi dengan Dewa Laut!

Tepatnya, Terowongan Karma Dewa Kuno tempat Ye Qingtang berada di tempat yang terisolasi

sumber kekuatan, termasuk dirinya sendiri!

Saat itu, wajah Ye Qingtang pucat. Dia tidak pernah berharap bahwa dia

akan mati sebelum mencapai tujuannya. Dia pasti akan mati pada saat dia

mencapai ujung Terowongan Karma Dewa Kuno. Mungkin dia selalu

kurang beruntung, tapi apa ini? Mati di terowongan ini? Bahkan tidak mendapatkan

kesempatan untuk melihat neraka yang terkutuk atau surga yang diberkati?!

Keputusasaan dan jejak kemarahan muncul di hati Ye Qingtang. Apakah dia begitu?

sial?

Sekarang, Ye Qingtang hanya bisa menyaksikan badai ruang-waktu mendekatinya.

Dia bisa merasakan dirinya secara bertahap diselimuti oleh badai.

Setiap inci kulit Ye Qingtang tampak terkoyak. Ini adalah yang pertama

waktu Ye Qingtang merasakan sakit seperti itu.

Kesadarannya berangsur-angsur kabur. Ye Qingtang mengangkat tangannya dengan

kesulitan. Dia ingin melihat seberapa kuat kekuatan penghancur ini

badai ruang-waktu adalah. Bagaimanapun, karena dia akan mati, dia tidak lagi

ketakutan apa pun.

“Jangan takut.”

Tiba-tiba, suara lembut muncul entah dari mana.

Detik berikutnya, tubuh Ye Qingtang yang awalnya hancur tiba-tiba mulai

pulih untuk beberapa alasan dan dia langsung sadar.

Sosok samar muncul di samping Ye Qingtang.

Namun, meskipun itu hanya hantu, seseorang masih bisa melihatnya secara kasar

penampilan.

Rambut panjang hitam pekat jatuh dengan santai ke pinggang. Senyum lembut di wajah itu

pucat mengerikan.

Pria lembut di depannya .. t adalah Ling Yan.

“Ling Yan.”

Ye Qingtang sedikit mengernyit. Dia mengulurkan tangan dan meraih bayangan itu, tapi—

jari-jarinya langsung menembus tubuh bayangan itu.

“Bagaimana

Ye Qingtang sedikit terkejut. Mengapa begitu menusuk tulang?

“Jangan takut.”

Bayangan itu mengulangi kalimat pertamanya.

“Ling Yan. Ada apa ”Ye Qingtang sedikit tersesat seolah-olah dia belum sepenuhnya

pulih.

“Jangan takut.”

Cahaya rumit melintas di mata sosok bayangan itu saat menatap Ye

Qingtang

Detik berikutnya, bayangan itu mengulurkan tangan dan meraih kanan Ye Qingtang

tangan. Namun, tangan bayangan itu juga melewatinya.

Bayangan itu menatap Ye Qingtang.

Sosok bayangan itu tampak tidak berbobot saat terbang melalui terowongan.

Melihat gadis itu perlahan menutup matanya karena kelelahan, bayangan itu seperti

malaikat pelindung saat mengelilingi Ye Qingtang dan memblokir gelombang yang meletus dari

badai ruang-waktu.

Tak lama, cahaya yang menusuk muncul di ujung terowongan. Itu hanya saat itu

bahwa bayangan itu akhirnya berhenti dan menatap Ye Qjngtang dengan tenang.

Senyum hangat tetap di wajahnya.

“Jangan takut.