Martial Peak - Chapter 5992
Only Web-site ????????? .???
Bab 5992, Harapan Roh Ilahi
Penerjemah: Silavin & Tia
Pemeriksa Terjemahan: PewPewLazerGun
Editor dan Korektor: Leo dari Zion Mountain & Dhael Ligerkeys
Setelah pertempuran, krisis Zhang Ruo Xi teratasi. Sayangnya, harga penyelamatannya tidak sedikit. Lima dari delapan Roh Ilahi yang datang membantunya telah kehilangan nyawa dalam pertempuran. Hanya tiga dari mereka yang bertahan sampai akhir.
Bagaimanapun, Su Yan telah menginjakkan satu kakinya melintasi gerbang kematian.
Setelah Su Yan selesai berbicara dengan Zhang Ruo Xi, seluruh tubuhnya larut menjadi titik-titik kecil cahaya neon, yang tidak menghilang ke dalam Kekosongan tetapi malah mengembun menjadi api biru redup. Itu adalah Api Phoenix miliknya, dan juga Sumber Phoenix miliknya. Itu adalah warisan yang dia terima dari Permaisuri Phoenix Generasi Ketiga, yang hidup di Era Kuno Akhir.
Zhang Ruo Xi dengan cemas menatap bola api kecil itu.
Api Phoenix berkedip-kedip, berubah dari terang ke gelap. Hanya dalam waktu singkat, Phoenix Flame biru redup menjadi redup dan kusam, seolah-olah akan padam di saat berikutnya!
Meskipun menghadapi ratusan Raja Kerajaan tanpa perubahan sedikit pun pada ekspresinya, Zhang Ruo Xi sekarang pucat pasi; terlebih lagi, tubuhnya diselimuti lapisan hawa dingin yang tak terbatas.
Padamnya Api Phoenix berarti Su Yan hilang selamanya. Bahkan jika Api Phoenix kembali ke Sarang Phoenix dan menghasilkan anggota Klan Phoenix lainnya, orang itu bukan lagi Su Yan.
“…e… ey… Hei!” Suara Kakak Huang tiba-tiba terdengar di benak Zhang Ruo Xi, menyebabkan dia tersadar kembali.
“Ambil bola api itu!” Kakak Huang mendesak.
Meskipun Zhang Ruo Xi tidak tahu apa yang direncanakan Kakak Huang, dia segera melakukan apa yang diperintahkan. Dia melangkah maju dan melingkarkan tangannya di sekitar api yang melemah. Pada saat berikutnya, dia dengan jelas merasakan Kakak Huang dan Kakak Lan mengalirkan kekuatan dari Sumber mereka ke dalam Api Phoenix. Dia segera memahami rencana mereka dan buru-buru mengaktifkan Garis Darah Tatanan Surga untuk membantu menyeimbangkan aliran dan menyelaraskan kekuatan mereka.
Nyala api yang hampir padam perlahan menjadi stabil. Selain itu, warna samar kuning dan biru secara bertahap meresap ke dalam nyala api. Warna kuning dan biru tidak lain adalah Sumber Kekuatan Cahaya Terbakar dan Kilau Tenang.
Tak lama setelah Cahaya Primordial meninggalkan tempat kelahirannya, kekuatan Yin dan Yang terpisah darinya. Cahaya Primordial kemudian bertabrakan dengan Tanah Leluhur Roh Ilahi, dan energi yang hilang berubah menjadi berbagai Roh Ilahi. Pada akhirnya, esensi yang tersisa berubah menjadi seorang wanita yang memiliki Garis Keturunan Ordo Surga.
Sebenarnya, Cahaya Terbakar dan Kilau Tenang berasal dari sumber yang sama dengan semua Roh Ilahi. Meskipun mereka dapat diklasifikasikan sebagai Roh Ilahi, mereka berbeda dari Roh Ilahi biasa. Itu karena merekalah orang pertama yang memisahkan diri dari Cahaya Primordial. Baik dalam hal kemurnian atau kekuatan Sumbernya, Roh Ilahi biasa tidak dapat dibandingkan dengan Cahaya Terbakar dan Kilau Tenang. Bahkan Naga dan Phoenix pun tidak terkecuali dalam hal ini.
Only di ????????? dot ???
Oleh karena itu, Sumber Kekuatan murni dari Cahaya Terbakar dan Kilau Tenang merupakan pelengkap yang bagus untuk Roh Ilahi. Kekuatan Sumber mereka dapat membantu menyempurnakan Sumber Roh Ilahi dan meningkatkan Garis Darah Roh Ilahi ini.
Yang Kai adalah contoh terbaiknya.
Ketika Yang Kai pertama kali bertemu Kakak Huang dan Kakak Lan, dia baru saja menjadi Naga Besar sepanjang 10.000 meter, tetapi setelah menerima hadiah Kekuatan Sumber dari mereka berdua, Pembuluh Darah Naga miliknya meningkat dengan kecepatan yang mencengangkan, memungkinkannya tumbuh hingga 20.000 meter hanya dalam waktu setengah bulan. Terlebih lagi, pemberian Kekuatan Sumber dari Kakak Huang dan Kakak Lan masih belum habis dan telah membantu Yang Kai beberapa kali selama bertahun-tahun, yang pada akhirnya memungkinkannya menjadi Naga Kuno kurang dari 1.000 tahun kemudian. Tingkat pertumbuhan anggota Klan Naga belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Pada saat ini, efek yang sama terjadi ketika mereka menyuntikkan Kekuatan Sumber mereka ke dalam Api Phoenix. Api Phoenix bereaksi seolah-olah tiba-tiba menerima nutrisi yang cukup dan mulai menyala semakin terang hingga bola api kecil itu perlahan-lahan menyerupai Matahari Besar berwarna biru.
Zhang Ruo Xi memperhatikan nyala api itu dengan saksama. Kemudian, dia samar-samar menyadari sosok anggota Klan Phoenix terbang di dalam api. Ketika kecerahan Api Phoenix mencapai titik tertentu, Matahari Besar yang berwarna biru tiba-tiba mengembang dan meledak!
Pergantian peristiwa yang tiba-tiba membuatnya tercengang. Mau tak mau dia berpikir bahwa sesuatu yang sangat buruk telah terjadi; Namun, dia segera mengungkapkan ekspresi kejutan yang menggembirakan. Itu karena Phoenix Cry yang jelas dan mencolok bergema di seluruh kehampaan ketika Phoenix Flame biru meletus. Diikuti dengan terbentangnya sepasang sayap raksasa yang mempesona, kemudian muncullah sosok cantik dan anggun secara bertahap.
Setelah menerima bantuan dari Sumber Kekuatan Kakak Huang dan Kakak Lan, Su Yan telah berhasil dalam Kelahiran Kembali!
Zhang Ruo Xi menangis bahagia.
Kelahiran Kembali Burung Phoenix pada umumnya memiliki risiko yang besar. Jika gagal, mereka akan langsung kehilangan nyawa. Di sisi lain, mereka akan mendapat keuntungan yang sangat besar jika berhasil. Itu karena kekuatan anggota Klan Phoenix akan meningkat secara signifikan setiap kali Kelahiran Kembali. Belum lagi, Su Yan menerima bantuan dari Sumber Kekuatan Cahaya Terbakar dan Serene Glimmer selama Kelahiran Kembalinya.
Pada saat ini, aura Ice Phoenix miliknya yang terpancar dari Flame of Rebirth berada pada ketinggian yang belum pernah bisa dicapai Su Yan di masa lalu. Dia tidak akan kalah bahkan jika dibandingkan dengan Naga Suci Fu Guang! Dia sekarang adalah Roh Ilahi yang setara dengan Master veteran Tingkat Kesembilan!
Meskipun populasi Roh Ilahi jauh dari puncaknya di Era Primordial, jumlah mereka saat ini tidak sedikit; namun demikian, Fu Guang adalah satu-satunya Roh Ilahi yang hidup yang telah mencapai tingkat kekuatan seperti itu. Tentu saja, Yang Kai juga bisa dimasukkan dalam daftar ini.
Baca _????????? .???
Hanya di ɾιʂҽɳσʋҽʅ .ƈσɱ
Roh Ilahi lainnya paling banyak setara dengan puncak Master Orde Kedelapan. Meskipun Roh Ilahi ini secara umum lebih kuat daripada Master Ras Manusia rata-rata di puncak Alam Surga Terbuka Orde Kedelapan, hal itu tidak mengubah fakta bahwa mereka belum mencapai puncak tertinggi dari kekuatan mereka.
Oleh karena itu, Klan Phoenix tidak lagi memiliki pemimpin yang ditunjuk, apalagi seorang Permaisuri Phoenix setelah kematian mantan Pemimpin Klan Naga dan Phoenix selama pertempuran di Wilayah Tandus. Hanya Phoenix yang telah mencapai ranah Master Orde Kesembilan yang berhak memimpin Klan Phoenix dan bersaing untuk posisi Permaisuri Phoenix.
Su Yan telah mencapai puncak Alam Surga Terbuka Orde Kedelapan; selain itu, Sumber Klan Phoenix miliknya telah mencapai alam yang setara dengan Orde Kedelapan. Setelah mewarisi Sumber dari Permaisuri Phoenix Generasi Ketiga, dia diharapkan menjadi Permaisuri Phoenix di masa depan jika dia memiliki cukup waktu untuk tumbuh dan berkembang.
Seluruh Klan Phoenix menaruh harapan mereka padanya.
Namun demikian, peningkatan Garis Darah dan Sumber Roh Ilahi sangatlah sulit. Meskipun Su Yan berulang kali memasuki Sarang Phoenix untuk bercocok tanam selama bertahun-tahun, dia tetap terjebak dalam kemacetan. Dia tidak bisa mengatasi hambatan tersebut dan maju ke langkah terakhir.
Itu sampai saat ini.
Su Yan, yang terlahir kembali berkat Api Kelahiran Kembali, akhirnya berhasil memecahkan hambatannya. Garis keturunannya telah meningkat secara signifikan, memungkinkannya untuk maju. Dia bahkan berhasil mengatasi belenggu Alam Surga Terbuka, yang merupakan suatu keajaiban.
Di tengah nada dering Phoenix Cries, Su Yan yang telah berubah menjadi Ice Phoenix, memberi Zhang Ruo Xi sedikit anggukan tanda terima. Kemudian, dia berbalik dan menyerbu menuju medan perang yang luas, meninggalkan ekor cahaya biru yang panjang dan berkedip-kedip di belakangnya.
Phoenix Cry lainnya terdengar beberapa saat kemudian, dan sebagai hasilnya, sebagian besar kekosongan membeku. Anggota Klan Tinta Hitam yang tak terhitung jumlahnya diubah menjadi patung es yang mempertahankan penampilan terakhir mereka sebelum kematian, melayang tanpa tujuan di kehampaan. Bahkan para Royal Lord yang masih hidup pun terlalu terintimidasi oleh aura dingin untuk melangkah maju dan menantang musuh baru ini. Mereka yakin segalanya tidak akan berakhir baik bagi mereka jika mereka tersentuh oleh kekuatan semacam itu. Pada saat yang sama, Awan Tinta Hitam raksasa yang mengembun di atas medan perang juga diselimuti oleh kristal es yang sangat besar.
Satu demi satu, Phoenix Cries terdengar dari berbagai arah di medan perang. Itu adalah Klan Phoenix yang menyambut permaisuri mereka yang baru dinobatkan. Tangisan nyaring mereka menembus ruang itu sendiri, terdengar seperti serangan balik.
“Kamu!” Dragon Roar bernada tinggi terdengar berikutnya.
Zhang Ruo Xi, yang akhirnya berhasil menenangkan emosinya, melihat ke dalam kehampaan dan melihat Yang Xiao menggeliat dalam Bentuk Naganya. Kekuatan Pembuluh Darah Naga di tubuhnya berfluktuasi dengan liar, menunjukkan tanda-tanda samar bahwa dia akan menerobos.
Terlebih lagi, dia bukan satu-satunya! Pi Xiu, orang terakhir yang selamat, juga menunjukkan tanda-tanda serupa!
Pertarungan sebelumnya merupakan perjuangan berat yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Meskipun kesadaran mereka tidak aktif pada saat itu, tubuh mereka tidak melupakan detail pertempuran tersebut. Tekanan yang sangat besar telah membawa mereka semakin dekat ke batas Garis Darah mereka.
Meskipun demikian, apa yang benar-benar memungkinkan mereka untuk menembus batas kemampuan mereka adalah Kekuatan Sumber murni dari Cahaya Terbakar dan Kilau Tenang yang telah mengalir ke dalam diri mereka. Baik Yang Xiao maupun Pi Xiu adalah pembawa Tanda Matahari dan Bulan Besar, yang merupakan perwujudan dari sepotong Cahaya Terbakar dan Sumber Serene Glimmer.
Agar berhasil membentuk Formasi Sembilan Istana bersama Zhang Ruo Xi, Kakak Huang dan Kakak Lan telah mengintegrasikan Tanda mereka ke dalam Roh Ilahi dan mengambil alih kendali atas tubuh mereka; oleh karena itu, kedelapan Roh Ilahi menerima berkah dari Cahaya Terbakar dan Sumber Kekuatan Serene Glimmer, yang sangat merangsang pertumbuhan Garis Darah mereka. Manfaat yang mereka peroleh setelah selamat dari pengalaman mendekati kematian sungguh tidak terbayangkan.
Kekuatan Pembuluh Darah Naga Yang Xiao mendidih. Dia meraung tanpa henti, dipenuhi dengan kesadaran samar bahwa dia telah menyentuh penghalang yang menghambat pertumbuhannya. Selama dia bisa menembus penghalang ini, dia akan berhasil menjadi Naga Ilahi!
Dia berada di bawah tekanan mental yang luar biasa sejak dia kembali dari Universe Furnace. Meskipun Yang Xue telah maju ke Orde Kesembilan, dia tetap terjebak sebagai Naga Kuno. Akibatnya, sering kali mereka tidak bisa lagi bertarung berdampingan satu sama lain. Alasan utamanya adalah perbedaan kekuatan mereka, yang menyebabkan dia menjadi beban bagi Yang Xue.
Read Only ????????? ???
Karena alasan ini, Yang Xiao berusaha mati-matian untuk meningkatkan Garis Darahnya. Dia telah meminta nasihat Fu Guang berkali-kali, tetapi jalan untuk menjadi Naga Ilahi tidaklah mudah. Bahkan dengan bimbingan Fu Guang yang cermat, dia tidak bisa menemukan cara untuk mengatasi kemacetannya.
Jumlah orang di setiap generasi Klan Naga yang berhasil maju menjadi Naga Ilahi selalu dapat dihitung dengan satu tangan. Seringkali, Klan Naga hanya memiliki satu Naga Ilahi, dan bahkan di puncak Klan Naga, hanya ada total tiga Naga Ilahi.
Saat ini, Yang Xiao hampir bisa melihat terobosannya di cakrawala. Dia tahu bahwa ini mungkin merupakan kesempatannya untuk mengatasi hambatannya; oleh karena itu, dia tidak boleh melewatkannya. Untuk menerobos belenggu Garis Darahnya, dia rela mengorbankan segalanya!
Hal yang sama juga terjadi pada Pi Xiu!
Meskipun Klan Naga dan Phoenix pada umumnya mendapat perlindungan Kaisar Naga atau Permaisuri Phoenix di setiap generasi, tidak ada Roh Ilahi setara yang muncul di antara Roh Ilahi lainnya sejak akhir Era Primordial.
Era Primordial telah menjadi titik balik bagi Roh Ilahi, yang kehilangan berkah dari Surga dan malah mendapatkan kedengkian dari Semesta.
Selama Era Primordial, Roh Ilahi disukai oleh Surga. Tindakan mereka tidak terkendali, melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa rasa takut atau ragu. Pemerintahan mereka berakhir setelah bertahun-tahun berperang melawan satu sama lain untuk mendapatkan dominasi, dan mereka akhirnya digantikan oleh Monster Race. Pada saat itu, Roh Ilahi yang tak terhitung jumlahnya telah binasa. Setelah itu, berkah dan nikmat dari Surga secara bertahap beralih ke Ras Monster.
Roh Ilahi yang tak terhitung jumlahnya sekali lagi dimusnahkan pada Era Kuno Awal ketika Ras Monster berkuasa, dan jumlah Roh Ilahi yang bertahan kurang dari satu persen dari jumlah mereka pada puncaknya. Jika Ras Monster terus menguasai Alam Semesta, Roh Ilahi akan punah sepenuhnya. Bahkan Klan Naga dan Phoenix pun tidak terkecuali.
Apa yang terjadi selanjutnya sungguh lucu. Ras Monster pada akhirnya menempuh jalan yang sama dengan Roh Ilahi setelah mereka menggulingkan pemerintahan Roh Ilahi. Sekali lagi, berkah dan nikmat dari Surga bergeser, dan kini jatuh ke atas umat Manusia!
Karena alasan itulah Roh Ilahi bekerja sama dengan Ras Manusia. Dengan berlindung di bawah naungan Ras Manusia, mereka berhasil melestarikan kehidupan para Roh Ilahi yang masih hidup hingga saat ini!
Singkatnya, Roh Ilahi kehilangan dukungan dari Surga setelah Era Primordial dan tidak dapat lagi mereproduksi kemuliaan Leluhur mereka. Tanda terbesar dari kemunduran mereka adalah berkurangnya jumlah Roh Ilahi yang bisa menyentuh apa yang setara dengan Alam Surga Terbuka Orde Kesembilan. Hanya mereka yang lahir di Klan Naga dan Klan Phoenix yang telah menghasilkan Guru seperti itu setelah Era Primordial. Harus dikatakan bahwa setiap Klan Roh Ilahi memiliki perlindungan ‘Roh Ilahi Tingkat Kesembilan’ masing-masing selama Era Primordial. Faktanya, jumlah mereka bisa berkisar dari beberapa hingga beberapa lusin di setiap Klan Roh Ilahi saat itu.
Berkalpa-kalpa yang tak terhitung jumlahnya telah berlalu sejak saat itu, dan pada saat ini, ada seorang Pi Xiu yang akhirnya merasakan kesempatan untuk mengatasi belenggu Garis Darahnya di medan perang yang luas ini. Dia sangat gembira melebihi imajinasi. Dengan kuat menahan kerusakan yang disebabkan oleh luka-lukanya, dia mendorong Kekuatan Garis Darahnya dengan sembrono. Vitalitas di sekitar tubuhnya menjadi semakin kuat seiring berjalannya waktu.
Di seluruh medan perang, Roh Ilahi menampakkan tubuh asli mereka dan meraung kegirangan. Jika transformasi Su Yan adalah peristiwa yang menggembirakan bagi Klan Phoenix, maka keadaan Pi Xiu saat ini adalah peristiwa yang menggembirakan bagi semua Roh Ilahi. Terlepas dari apakah dia berhasil mengatasi hambatannya atau tidak, dia telah memberikan secercah harapan kepada Roh Ilahi lainnya.
Only -Website ????????? .???
